DAMPAK POLA ASUH ORANGTUA TERHADAP PERKEMBANGAN NILAI AGAMA DAN MORAL PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

Penulis

  • Yohana Desio Pritama Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng Penulis

Kata Kunci:

Anak Usia 5-6 Tahun, Perkembangan Nilai Agama Dan Mora, Pola Asuh Orang Tua

Abstrak

Terdapat kesenjangan dimana masa sekarang ini anak-anak kurang menunjukan perkembangan nilai agama dan moral dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini ditandai dengan anak yang lebih sering bermain hp(handphone) dibandingkan berinteraksi dan bersosialiasi dengan teman sebayanya, rendahnya nilai sopan santun, baik terhadap teman sebayanya maupun dengan orang yang lebihtua. Artikel ini membahas dampak pola asuh orang tua terhadap perkembangan nilai agama dan moral. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana interaksi dan pendekatan orang tua dalam mebimbing anak dapat mempengaruhi pembentukan nilai-nilai keagamaan dan moral. Melalui pendekatan kualitatif penelitian ini mengeksplorasi pengalaman dan presepsi anak terhadap pola asuh orang tua serta mengidentifikasi faktor-faktor yang signifikan dalam pengembangan nilai-nilai tersebut. Hasil penelitian ini adalah bentuk-bentuk pola asuh dalam pengembangan nilai agama dan moral anak bervariasi, antara lain otoriter, demokratis, dan permisif; orang tua dengan pola asuh otoriter cenderung keras, tegas dan memaksa, sehingga mengakibatkan anak menjadi disiplin saat berdoa, namun anak  kurang percaya diri. Orang tua yang demokratis sangat bersemangat dalam kegiatan pendidikan, mendidik dan membimbing anak-anaknya serta memberikan kebebasan untuk mengutarakan pendapatnya. Dampak dari pola asuh orang tua ini adalah anak  disiplin dalam berdoa, sabar, santun, dan percaya diri. Ukuran pola asuh permisif, sebaliknya, melibatkan orang tua  yang memiliki sedikit pengawasan terhadap aktivitas anak-anaknya, sehingga membiarkan mereka melakukan apa pun yang mereka inginkan

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-01