FONOLOGI BAHASA TETUN TERIK FIALARAN

Abstrak

Analisis fonologis”. Permasalahan yang hendak dijawab dalam penelitian ini adalah “apa saja fonologi bahasa Tetun secara diftong, fonologi bahasa Tetun secara vokal , fonologi bahasa Tetun secara pasangan minimal pair, fonologi bahasa Tetun secara distribusi vokal , fonologi bahasa Tetun secara pasangan silabik, fonologi bahasa Tetun secara gugus konsonan dan fonologi bahasa Tetun secara fonotaktik. Berkaitan dengan permasalahan ini maka tujuan penelitian ini adalah Memaparkan, mendeskripsikan  dan menjelaskan bentuk fonologi baik diftong, minimal pair, distribusi vokal, gugus konsonan, pasangan silabik, fonotaktik dalam Bahasa Tetun. Penelitian  ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengamatan dan metode wawancara dan gambaran sederhana secara kualitatif. Dalam hal ini, data diperoleh dari beberapa narasumber yang merupakan penutur asli bahasa Tetun yang bertempat tinggal di Fialaran Desa Lasiolat, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur. Dalam proses analisis data digunakan metode studi dokumentasi (analisis bergerak dari data menuju abstraksi dan konsep). Metode yang digunakan dalam penyajian hasil analisis data adalaah metode informan. Dari hasil analisis data diperoleh beberapa temuan bahwa  fonologi dalam bahasa Tetun mempunyai bentuk yang khas dan berbeda dengan fonologi Bahasa Tetun seperti pandangan orang selama ini. bahwa bahasa tetun secara fonologis memiliki kelebihan dan kekurangan baik vokal maupun bunyi secara fonologi itu sendiri.