ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 3 ENTIKONG

Penulis

  • Marsiana Anggelina Universitas Tanjungpura Penulis

Kata Kunci:

Alih Kode, Campur Kode, Bahasa Indonesia, Faktor-Faktor Alih Kode, Bidayuh, Dayak

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk alih kode dan campur kode guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 3 Entikong dalam komunikasi proses belajar mengajar di kelas. Selanjutnya penelitian ini bertujuan pula untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi alih kode dan campur kode dalam komunikasi guru-siswa saat berlangsungnya proses belajar mengajar di kelas. Subjek pada penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 3 Entikong, yaitu Ibu Suharnik, S.Pd. Beliau mengajar pada kelas VIII A – D. Penelitian difokuskan kepada permasalahan yang berkaitan dengan fenomena alih kode dan campur kode pada komunikasi guru-siswa saat proses belajar mengajar di kelas, beserta faktor-faktor yang mempengaruhi kedua fenomena tersebut. Data penelitian diperoleh dengan teknik simak, catat, dan rekam. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Keabsahan data penelitian berkaitan dengan kepercayaan (credibility) terhadap data, yang diperoleh melalui (1) perpanjangan keikutsertaan, (2) ketekunan pengamatan, (3) triangulasi, (4) pengecekan sejawat, (5) kecukupan referensial, (6) kajian kasus negatif, dan (7) pengecekan anggota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) bentuk alih kode guru meliputi dua sektor. Dilihat dari segi (a) bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi, ditemukan bentuk alih kode yang meliputi: bahasa formal dan informal. Sedangkan dilihat dari segi (b) hubungan antarbahasa, ditemukan bentuk alih kode yang meliputi: bahasa Bidayuh – bahasa Indonesia dan bahasa Indonesia – bahasa Bidayuh. (2) Bentuk campur kode guru pun meliputi dua sektor. Dilihat dari segi unsur sintaksis, ditemukan bentuk campur kode yang meliputi: kata dan frasa. Sedangkan dilihat dari segi (b) kategorisasi kata, ditemukan bentuk campur kode yang meliputi: nomina, verba, adjektiva, adverbia, numeralia, pronomina, dan preposisi. (3) Faktor-faktor alih kode dan campur kode meliputi: (a) hubungan penutur dengan mitra tutur, (b) hadirnya pihak ketiga, (c) perubahan situasi dari formal ke informal atau sebaliknya, dan (d) perubahan topik pembicaraan.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30