META ANALISIS: UPAYA PENINGKATAN LITERASI SAINS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN IPA BERBASIS ETNOSAINS KEARIFAN LOKAL
Kata Kunci:
Etnosains, Literasi Sains, IPAAbstrak
Penelitian ini merupakan penelitian meta analisis yang membahas tentang pembelajaran IPA berbasis etnosains untuk meningkatkan literasi sains pada siswa. Dimana pada saat ini, tingkat literasi siswa indonesia masih rendah. Sehingga hal ini melatar belakangi pentingnya Pembelajaran IPA berbasis etnosains. Dengan perkembangan zaman pada saat ini sangat penting untuk dilaksanakan pembelajaran berbasis etnosaians sabagai upaya peningkatan literasi sains siswa dalam pengenalan budaya bangsa. Metodologi penulisan yang digunakan pada penulisan ini adalah meta analisis yang berisikan tinjauan mengenai pentingnya pembelajaran etnosains dari berbagai sumber pustaka. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA berbasis etnosains dapat meningkatkan literasi sains siswa. Pada kelas eksperimen sebelum diberikan perlakukan pembelajaran berbasis etnosains memperoleh hasil pretest terkecil sebesar 31,36 dan terbesar 66,40 dengan rata-rata pretest kelas eksperimen sebesar 40,60%. Sedangkan pada kelas kontrol yaitu kelas tanpa diberi perlakukan pembelajaran berbasis etnosains memperoleh nilai terkecil pada pretest sebesar 34,40 dan nilai terbesar adalah 67,50 dengan rata-rata 40,35%. Kelas kontrol adalah kelas yang tidak diperlakukan pembelajaran berbasis etnosains mengalami peningkatan yang tidak begitu signifikan pada nilai pretest nilai terkecil adalah 34,40 pada jurnal 1 sedangkan nilai yang terbesar adalah 67,50 pada jurnal 3. Sedangkan pada nilai posttest memiliki nilai terkecil pada jurnal 1 yaitu sebesar 49,65 dan nilai terbesar pada jurnal 8 sebesar 77,80. Nilai rata-rata pada kelas kontrol dengan nilai pretest sebesar 40,35% dan nilai posttest 60,83% dengan selisih nilai 20,48%. Dari data tersebut didapatkan bahwa literasi sains pada kelas kontrol memiliki selisih antara pretest dan posttest sebesar 20,48% dapat disimpulkan literasi sains peserta didik pada kelas kontrol tergolong cukup.