THE USE OF GOOGLE TRANSLATE FOR STUDENTS IN THE DIGITAL ERA

Abstrak

Tujuan artikel ini adalah menganalisis penggunaan Google Translate oleh siswa di era digital. Data yang digunakan adalah kuesioner sebagai instrumennya, sehingga metode yang digunakan berdasarkan pendekatan kualitatif. Peneliti kemudian menganalisis data tersebut untuk memperoleh informasi lebih lanjut guna mengetahui persepsi siswa terhadap penggunaan Google Translate dalam tugas pembelajaran. Berdasarkan Walgito (1991), peneliti juga mengelompokkannya ke dalam tiga dimensi utama: kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil tersebut serupa dengan penelitian sebelumnya, khususnya studi lapangan yang dilakukan oleh Yanti dan Meka (2019) mengenai persepsi siswa terhadap penggunaan GoogleTranslate sebagai media dalam kelas penerjemahan. Data yang dikumpulkan melalui angket dianalisis untuk mengetahui respon siswa. Temuannya mengungkapkan bahwa siswa memandang Google Translate secara positif. Kesimpulannya, sebagian besar siswa menggunakan Google Translate sebagai kamus sederhana, dan siswa terlihat nyaman menggunakan Google Translate untuk belajar bahasa Inggris.