NILAI MORAL DALAM NOVEL SESUK KARYA TERE LIYE SOSIOLOGI SASTRA

Abstrak

Karya sastra diciptakan oleh sastrawan untuk dinikmati, dipahami, dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Karya sastra pada hakikatnya adalah replika kehidupan nyata. Walaupun berbentuk fiksi, misalnya cerpen, novel, dan drama, persoalan yang disodorkan oleh pengarang tak terlepas dari pengalaman kehidupan nyata sehari-hari. Karya sastra terbagi atas beberapa jenis, yaitu prosa, puisi dan drama. Salah satu bentuk perwujudan karya sastra prosa adalah novel. Novel sebagai salah satu bentuk karya sastra diharapkan dapat menghasilkan nilai-nilai positif, sehingga para pembaca dapat memahami masalah-masalah yang berkaitan dengan kehidupan sosial dan mendorong untuk berperilaku yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai moral dalam novel Sesuk karya Tere Liye. Teori yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah teori nilai moral yang dikemukakan oleh Suseno. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang menggunakan kajian sosiologi sastra. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa teknik pustaka, simak, dan catat. Data dalam penelitian ini berupa bahasa sastra yang meliputi kalimat, kutipan dialog dan narasi dalam novel Sesuk karya Tere Liye. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 7 bentuk nilai moral yang terdapat dalam novel Sesuk karya Tere Liye, antara lain: (1) kejujuran, (2) menjadi diri sendiri, (3) bertanggung jawab, (4) Kemandirian, (5) keberanian moral, (6) kerendahan hati, (7) sikap kritis.