Hubungan Antara Empati Dengan Kecenderungan Perilaku Cyberbullying Pada Remaja

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tingkat empati dengan kecenderungan remaja melakukan cyberbullying. Penelitian ini melibatkan 100 remaja sebagai sampel, yang dipilih menggunakan metode purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara empati dan kecenderungan perilaku cyberbullying, dengan nilai signifikansi sebesar p = 0,00 dan koefisien korelasi sebesar -0,8663. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi rasa empati yang dimiliki oleh remaja, maka semakin rendah kecenderungan mereka untuk terlibat dalam tindakan cyberbullying. Sebaliknya, remaja dengan tingkat empati yang rendah cenderung lebih besar kemungkinan untuk melakukan perilaku tersebut.