Pendidikan Keagamaan Islam Pada Masa Pemerintahan Reformasi
Kata Kunci:
Pendidikan, Keagamaan Islam, ReformasiAbstrak
Pendidikan keagamaan Islam di Indonesia mengalami transformasi yang signifikan pada masa pemerintahan reformasi. Perubahan ini dipicu oleh tuntutan masyarakat akan pendidikan yang lebih terbuka dan inklusif, serta pengaruh globalisasi yang membawa berbagai pemikiran baru. Dalam jurnal ini, akan dibahas bagaimana pendidikan keagamaan Islam beradaptasi dengan dinamika sosial dan politik, serta tantangan yang dihadapinya. Melalui analisis data dan contoh kasus, diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai perkembangan pendidikan keagamaan Islam pada era reformasi. Perubahan ini berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan, aksesibilitas yang lebih merata hingga ke daerah terpencil, serta penguatan nilai-nilai Islam dalam pembelajaran dan pemberdayaan sosial melalui lembaga pendidikan Islam seperti madrasah, pondok pesantren, dan majlis taklim. Kurikulum pendidikan Islam menjadi lebih fleksibel dan relevan dengan perkembangan zaman, serta didukung penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran. Tantangan yang dihadapi meliputi disparitas kualitas antar daerah, isu radikalisme, dan tuntutan globalisasi, sehingga diperlukan kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk menciptakan sistem pendidikan Islam yang inklusif dan moderat, Secara keseluruhan, pendidikan keagamaan Islam pada masa Reformasi menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengakuan, kualitas, dan relevansi, serta memainkan peran penting dalam pembangunan umat dan bangsa Indonesia ke depan.