Menganalisis Proses Pelaksanaan Supervisi Di Sekolah Dan Madrasah Antara Fakta Dan Idealita
Kata Kunci:
Supervisi Pendidikan, Pendekatan, Model, Teknik, Sekolah, Madrasah, Fakta, IdealitaAbstrak
Supervisi pendidikan merupakan komponen penting dalam meningkatkan mutu pembelajaran dan profesionalisme guru. Supervisi ideal semestinya dilakukan secara kolaboratif, demokratis, dan partisipatif, serta mampu memberikan pembinaan dan pendampingan secara berkelanjutan. Namun, pelaksanaan supervisi di sekolah dan madrasah sering kali belum mencerminkan nilai-nilai tersebut. Supervisi cenderung bersifat administratif dan formalitas, kurang menyentuh aspek pengembangan profesional guru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model, pendekatan, dan teknik supervisi pendidikan serta mengidentifikasi kesenjangan antara praktik di lapangan dengan konsep ideal supervisi. Makalah ini menggunakan data dari tiga jenjang pendidikan (SD, SMP, SMA) melalui instrumen penilaian supervisi akademik dan manajerial. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara umum supervisi sudah berada pada kategori “sangat baik”, meskipun masih ditemukan kelemahan seperti kurangnya umpan balik konstruktif dan lemahnya evaluasi serta monitoring. Faktor penyebab kesenjangan antara fakta dan idealita antara lain: rendahnya kompetensi supervisor, beban kerja yang tinggi, serta persepsi negatif guru terhadap supervisi. Perlunya peningkatan kompetensi pengawas dan kepala sekolah melalui pelatihan berkelanjutan, pemanfaatan teknologi dalam supervisi, serta perubahan paradigma dari supervisi sebagai pengawasan menjadi supervisi sebagai pembinaan. Diharapkan supervisi dapat menjadi sarana reflektif dan transformatif bagi guru dalam menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21 secara efektif.