Tikrar Al-Qur’an Dalam Surah Ar-Rahman: Relevansi Antara Teori Tikrar Al-Qur’an Badiuzzaman Nursi Dengan Teori Resepsi Sastra Wolfgang Iser

Penulis

  • Wanda Jawhariyah Sya'baniyah UIN Sunan Gunung Djati Bandung Penulis

Kata Kunci:

Tikrar, Al-Qur’an, Relevansi, Resepsi

Abstrak

Repitisi atau pengulangan ayat dalam Al-Qur’an merupakan salahsatu bentuk keindahan balaghah dalam sastra arab, serta salah satu bentuk I’jaz Al-Qur’an ditinjau dari segi bahasanya. Kemukjizatannya baik ditinjau dari segi susunan anatomi bahasa atau interpretasi makna yang tercantum di dalamnya memiliki beberapa tujuan diantaranya untuk penetapan dan penguatan makna. Tujuan penelitian ini, secara umum untuk mengetahui substansi makna, tujuan, serta fungsi repitisi ayat. Adapun secara khusus untuk menyingkap hikmah dan keutamaan dari pengulangan ayat pada surah ar-Rahman dengan cara penerapan teori serta pandangan dan kaidah-kaidah khusus perspektif Badiuzzaman dalam kitabnya Rasail al-Nur serta relevansinya dengan teori resepsi sastra Wolfgang Iser. Menurut Sa’id Nursi, fungsi utama adanya repitisi dalam surah ar-Rahman adalah sebagai pengingat dan penegasan terhadap semua nikmat Allah, sekaligus peringatan akan kezhaliman manusia atas pengingkaran dan enggan untuk mengakui berbagai nikmat-Nya. Kesimpulannya, setelah melakukan penelitian dengan metode studi kasus di lapangan melalui pendekatan deskriptif kualitatif, dengan melakukan penerapan teori resepsi sastra Iser, bahwa teori tersebut memberikan pengaruh dan respon bagi pembaca terkait pencarian makna dan hikmah pengulangan ayat dalam Al-Qur’an

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-01