Dampak Pembatasan Usia Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Pasar Tenaga Kerja Di Indonesia

Abstrak

Pertumbuhan ekonomi Indonesia dan dinamika pasar tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh pembatasan usia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari pembatasan usia kerja terhadap pertumbuhan ekonomi dan pasar tenaga kerja yang ada di indonesia, dengan menggunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) serta menggunakan pendekatan perundang- undangan. Kebijakan pembatasan usia tenaga kerja ini bertujuan untuk mengurangi eksploitasi tenaga kerja, meningkatkan produktivitas, dan memberikan kesempatan kerja pada generasi muda. Namun, di sisi lain, pembatasan usia kerja juga memiliki dampak yang merugikan, seperti meningkatkan tingkat pengangguran di kelompok usia lanjut, pembatasan kesempatan kerja bagi tenaga kerja muda, dan menciptakan ketidakseimbangan dalam distribusi tenaga kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembatasan usia kerja yang terlalu ketat dapat memperlambat regenerasi tenaga kerja, menyebabkan ketidakseimbangan di pasar tenaga kerja, dan mengurangi persaingan di pasar tenaga kerja nasional. Maka dari itu, untuk beradaptasi dengan perubahan ekonomi dan teknologi yang semakin cepat, diperlukan kebijakan yang lebih fleksibel, serta program pelatihan dan peningkatan keterampilan bagi tenaga kerja dari berbagai kelompok usia. Dengan demikian, diperlukan kebijakan yang lebih fleksibel serta program pelatihan dan peningkatan keterampilan agar tenaga kerja dari berbagai kelompok usia dapat beradaptasi dengan perubahan ekonomi dan teknologi yang semakin cepat