PENCEGAHAN FRAUD PADA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD)KABUPATEN BADUNG DITINJAU DARI PENERAPAN AKUNTANSI SEKTORPUBLIK, GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN WHISTLEBLOWINGSY STEM
Kata Kunci:
Penerapan Akuntansi Sektor Publik, Good Corporate Governance, Whistleblowing System, Pencegahan FraudAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh penerapan akuntansi sektor publik, good corporate governance dan whistleblowing system terhadap pencegahan fraud. Penelitian ini dilakukan pada pegawai organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Badung dengan sampel penelitian yang berjumlah 36 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Seluruh data yang diperoleh dari distribusi kuisoner layak digunakan, selanjutnya dianalisis menggunakan uji regresi linier berganda, uji hipotesis parsial (uji t) dan uji kelayakan model (uji f). hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan akuntansi sektor publik berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud pada organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Badung. hal ini menunjukkan semakin baik atau meningkat penerapan akuntansi sektor publik di organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Badung, maka akan semakin meningkat pula pencegahan fraud di organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Badung, (2) good corporate governance berpengaruh negatif terhadap pencegahan fraud pada organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Badung. hal ini menunjukkan semakin tinggi atau meningkat good corporate governance di organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Badung, maka akan semakin menurun pula pencegahan fraud di organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Badung, (3) whistleblowing system berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud pada organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Badung. hal ini menunjukkan semakin baik atau meningkat whistleblowing system di organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Badung, maka akan semakin meningkat pula pencegahan fraud di organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Badung.