THE EFFECT OF PERINDOPRIL ADMINISTRATION ON LEFT VENTRICULAR REMODELING IN PATIENTS WITH ACUTE MYOCARDIAL INFARCTION: A SYSTEMATIC REVIEW

Abstrak

Infark Miokard Akut (AMI) terjadi akibat penyumbatan arteri koroner, menyebabkan nekrosis sel dan gejala seperti disfungsi peredaran darah. Terapi reperfusi, meskipun bermanfaat, memiliki risiko seperti kerusakan miokard. ACEI, seperti perindopril, menjanjikan dalam remodeling ventrikel pasca AMI, mengurangi hipertensi kronis dan memperbaiki disfungsi diastolik. Proses penyembuhan melibatkan interaksi rumit yang mempengaruhi metabolisme kolagen dan pembesaran kardiomiosit. Namun, penggunaan klinis ACEI bergantung pada kontraindikasi. Tinjauan sistematis ini bertujuan untuk menilai secara komprehensif bukti-bukti yang ada mengenai pemberian Perindopril pada pasien AMI. Pencarian komprehensif dari database PubMed (MEDLINE), ScienceDirect (Embase), dan Cochrane Library menghasilkan 371 laporan, dimana 3 manuskrip dimasukkan dalam tinjauan. Dua penelitian melaporkan bahwa pemberian perindopril mengurangi remodeling ventrikel kiri progresif pada pasien AMI setelah revaskularisasi. Terdapat pengurangan risiko remodeling secara absolut dan hasilnya menunjukkan penurunan parameter remodeling ventrikel kiri meliputi peningkatan LVESD, LVESDD, IVSD, LVPWD, dan LVEF. Sementara itu, sebuah penelitian menunjukkan hasil berbeda. Perindopril merupakan faktor pemicu fibrosis yang kuat, yang mendorong fibrosis miokard melalui beberapa faktor biokimia, termasuk aldosteron, faktor pertumbuhan jaringan ikat, osteopontin. Perindopril dapat menghambat fibrosis miokard dengan menekan ekspresi faktor-faktor ini. Studi ini menyoroti dampak perindopril pada remodeling ventrikel kiri pada pasien infark miokard akut. Mengingat kombinasinya dengan obat lain memerlukan penyelidikan lebih lanjut, karena penelitian terbatas telah dilakukan pada subjek manusia