HUBUNGAN TELENURSING DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN KEMOTERAPI DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS AIRLANGGA

Penulis

  • Esa Rilasti Rumah Sakit Universitas Airlangga Penulis
  • Andikawati Fitriasari Universitas Nahdatul Ulama Surabaya Penulis

Kata Kunci:

Kemoterapi, Telenursing, Tingkat Kecemasan

Abstrak

Kemoterapi pada kanker dapat memberikan konsekuensi yang berat secara fisik dan psikologi. Kecemasan merupakan salah satu gangguan psikologi yang timbul akibat kemoterapi. Perlu sebuah metode telenursing terjadwal dalam menangani kemungkinan efek samping yang timbul serta memantau kondisi psikologis pasien, sehingga perburukan secara fisik dan psikologis dapat diantisipasi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan telenursing dengan tingkat kecemasan pada pasien kemoterapi. Penelitian ini menggunakan studi cross-sectional yang mengukur telenursing sebagai variabel independen dan tingkat kecemasan sebagai variable dependen. Pengambilan sample menggunakan tehnik purposive sampling. Sejumlah 33 responden adalah pasien yang sedang menjalani kemoterapi dipilih sesuai kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Pengambilan data dilaksanakan pada Juli-Agustus 2023 menggunakan kuesioner telenursing yang dimodifikasi dari standar prosedur operasional telenursing yang telah dijalankan di Unit Kemoterapi dan Zung Self-Anxiety Scale (SAS). Pada uji non parametrik Spearman’s rho diperoleh nilai kedua variable Sig.(2- tailed) 0.038 lebih kecil dari alpha penelitian 0.05 menunjukkan terdapat korelasi signifikan telenursing terhadap tingkat kecemasan pada pasien yang sedang menjalani kemoterapi. Telenursing menjembatani perawat dan pasien dalam berkomunikasi dan memantau keluhan akibat kemoterapi secara real time sehingga perburukan kondisi fisik dan psikologis dapat dicegah. Telenursing menurunkan tingkat kecemasan yang dapat meningkatkan semangat dan daya tahan selama kemoterapi.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-01