DETERMINAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) PADA WANITA PASANGAN USIA SUBUR (WPUS) DI DESA TALAGO SARIAK KECAMATAN PARIAMAN TIMUR KOTA PARIAMAN TAHUN 2023

Abstrak

Program KB di Indonesia lebih difokuskan pada penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) karena lebih efektif dan memiliki keakuratan yang lebih tinggi dari pada kontrasepsi non MKJP. Penggunaan MKJP pada wanita pasangan usia subur di Desa Talago Sariak masih cukup rendah dibanding pengguna non MKJP yaitu hanya sebesar 19,59% pada tahun 2022. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui determinan penggunaan MKJP pada wanita pasangan usia subur di Desa Talago Sariak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan studi case control. Pengambilan sampel dilakukan dengan dua cara yaitu pada kelompok kasus dengan teknik total sampling sebanyak 29 responden dan kelompok kontrol dengan simple random sampling sebanyak 58 responden sehingga jumlah sampel keseluruhan sebanyak 87 responden dengan menggunakan analisis Chi-Square. Hasil didapatkan ada hubungan antara umur (p-value = 0.005, OR = 4.222), pendidikan (p-value = 0.007, OR = 3.947), paritas (p-value = 0.000, OR = 6.692), persepsi (p-value = 0.001, OR = 5.447), dukungan pasangan (p-value = 0.000, OR = 6.331) dan dukungan petugas kesehatan (p-value = 0.000, OR = 6.053). Tidak terdapat hubungan antara pekerjaan (p-value = 0.779, OR = 1.360), ketersediaan alat kontrasepsi (p-value = 0.138, OR = 5.833) dan akses pelayanan KB (p-value = 0.282, OR = 2.018). kesimpulan pada penelitian ini ialah umur, pendidikan, paritas, persepsi, dukungan pasangan dan dukungan petugas kesehatan memiliki hubungan dengan penggunaan MKJP. Untuk itu, diharapkan wanita pasangan usia subur lebih menggali informasi dari berbagai referensi yang terpercaya untuk menambah pengetahuan mengenai penggunaan MKJP