THE EFFECT OF ORAL COLLAGEN DRINK ON POTENTIAL OF HYDROGEN (pH) SKIN AND CAEBUM

Abstrak

Kulit memiliki peran sebagai pelindung pertama tubuh. Penuaan pada kulit merupakan proses degeneratif yang didorong oleh penurunan fungsi fisiologis di kulit, yang dapat dilihat dari tanda – tanda berupa kulit yang kendur dan berkeriput. Salah satu penyebab dari penuaan adalah menurunnya kadar kolagen pada kulit. Penurunan kolagen akan berakibat pada peningkatkan pH dan menurunkan sekresi sebum di kulit. Kolagen merupakan protein struktural di lapisan dermis, berfungsi untuk menjaga kekuatan dan integritas kulit. Potential of hydrogen (pH) kulit berperan dalam homeostasis asam basa, dengan rentang normal pH 4.1-5.8. Faktor seperti usia, jenis kelamin, dan paparan eksogen dapat mempengaruhi pH kulit. Sebum diproduksi oleh glandula sebasea, berperan dalam hidrasi dan perlindungan kulit. Perubahan kolagen dan pH kulit terkait dengan penuaan menjadikan suplementasi kolagen sebagai terapi alternatif. Suplementasi kolagen dapat menjaga ph kulit dan meningkatkan produksi sebum. Kolagen menjaga hidrasi kulit dan mendorong pembentukan membran lipid pada stratum korneum dengan mengaktifkan enzim b-glucocerebrosidase dan asam sfingomielinase Mengetahui pengaruh suplementasi kolagen marine peptide 5gram terhadap pH dan sebum kulit wajah. Penelitian eksperimental dengan pre-post test group only design melibatkan 29 wanita usia 45-55 tahun dari Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Minuman kolagen marine 5gr diberikan selama 8 minggu pada malam hari. Pengukuran pH dan sebum kulit menggunakan pH meter (ExStik® PH100) dan Janus 2 (A1 Smart Skin Analyzer). Analisis statistik menggunakan repeated ANOVA/Friedman dan uji post hoc. Suplementasi kolagen marine peptida 5gr secara signifikan meningkatkan pH kulit pada minggu ke-4, sementara peningkatan sebum terlihat pada minggu ke-8. Kolagen berperan dalam regenerasi, sehingga dapat mempengaruhi pH dan sebum