ALI IBN ABI THALIB: PEMBERONTAKAN THALHAH, ZUBAIR, DAN AISYAH (PERANG JAMAL)

Penulis

  • Reni Karlina Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Penulis
  • Afrizal Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Penulis
  • Syawaluddin Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Penulis

Kata Kunci:

Ali Ibn Abi Thalib, Pemberontakan, Perang Jamal

Abstrak

Perang Jamal membawa dampak politik yang signifikan terhadap kepemimpinan Ali bin Abi Thalib. Meskipun Ali keluar sebagai pemenang dalam pertempuran ini, legitimasinya sebagai khalifah tetap dipertanyakan oleh banyak pihak, terutama oleh mereka yang sebelumnya mendukung pemberontakan. Perang Jamal adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menandai awal dari perpecahan besar di kalangan umat Muslim setelah wafatnya Nabi Muhammad. Pemberontakan yang dipimpin oleh Thalhah, Zubair, dan Aisyah terhadap Khalifah Ali bin Abi Thalib disebabkan oleh sejumlah faktor politik, sosial, dan ekonomi, termasuk ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Ali terkait dengan pembunuhan Utsman bin Affan. Latar belakang Perang Jamal mencerminkan kompleksitas hubungan sosial- politik dalam sejarah Islam, di mana kepentingan politik sering kali berkelindan dengan keyakinan agama. Meskipun peristiwa ini telah berlalu berabad-abad, pelajaran dari Perang Jamal tetap relevan dalam memahami pentingnya persatuan, kepemimpinan yang adil, serta dampak dari konflik internal dalam suatu komunitas

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-01