MUSNAD ABI YA’LA

Abstrak

Hadis merupakan pedoman utama umat Islam setelah Al-Qur'an, dan upaya pembukuannya menjadi sangat penting setelah wafatnya para sahabat Nabi Muhammad. Musnad Abu Ya'la al-Maushili, disusun oleh ulama besar Abu Ya'la pada abad ketiga Hijriah, adalah salah satu kitab hadis yang memainkan peran signifikan dalam sejarah pembukuan hadis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik dan metode penyusunan Musnad Abu Ya'la, serta kontribusinya terhadap perkembangan ilmu hadis. Sebagai salah satu kitab hadis tertua, Musnad ini disusun berdasarkan perawi pertama dari kalangan sahabat, dengan metode yang berbeda dari kitab-kitab Shahih yang disusun berdasarkan tema. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, seperti pengulangan hadis dan riwayat yang tidak terkait langsung dengan sahabat yang bersangkutan, Musnad Abu Ya'la tetap memiliki keistimewaan dalam hal kelengkapan hadis dan kualitas keotentikan. Sebagian besar hadis yang terkandung di dalamnya adalah sahih, dan kitab ini memperkaya kajian fiqh, akidah, dan tafsir. Sayangnya, kurangnya popularitas serta terbatasnya akses terhadap kitab ini membuat Musnad Abu Ya'la kurang dikenal. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting dalam kajian hadis modern serta meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap warisan intelektual Abu Ya'la dalam ilmu hadis.