TAFSIR AL-QUR’AN BERBASIS PENGAJARAN (TARBAWI) MENURUT PERSPEKTIF ALGHAZALI
Kata Kunci:
Pendidikan, Al-Ghazali, Tafsir Tarbawi, Nilai Spiritual, Transformasi KarakterAbstrak
Tantangan pendidikan di negara berkembang, khususnya Indonesia, berakar dari standar kualitas yang rendah, keterbatasan ekonomi, dan kemerosotan moral. Data UNESCO 2022 menunjukkan korelasi kuat antara indeks pendidikan berkualitas dengan pengurangan kemiskinan serta peningkatan taraf hidup. Namun, akses dan kualitas pendidikan Indonesia masih terbatas, terutama dalam integrasi nilainilai spiritual dan moral. Kondisi ini berkontribusi pada meningkatnya korupsi, tingkat kriminalitas, dan konsumerisme berlebihan.Dalam pendidikan Islam, tantangan utama melibatkan integrasi nilai-nilai Qur'ani melalui pendekatan interpretatif berorientasi tarbawi. Al-Ghazali, yang diakui sebagai salah satu tokoh intelektual terbesar Islam, menghadirkan metodologi interpretatif yang memadukan elemen kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk mengembangkan pembentukan karakter komprehensif. Pendekatan ini terbukti sangat relevan untuk memupuk generasi yang tidak hanya memiliki kecerdasan akademis tetapi juga fondasi moral yang kuat. Melalui kerangka ini, pendidikan Islam berfungsi sebagai proses transformasi karakter, memungkinkan individu menerapkan ajaran Qur'ani dalam kehidupan sehari-hari sambil berkontribusi positif bagi masyarakat