TRADISI PEMBACAAN AL-MULK DAN AS-SAJADAH (STUDI LIVING QUR’AN DI PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH BATAM)
Kata Kunci:
Tradisi, Al-Mulk, As-SajdahAbstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemaknaan tradisi pembacaan surah al- Mulk dan as-Sajdah pada santri Hidayatullah Batam. Metode penelitian yang digunakan adalah living Qur’an. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teori pemaknaan Karl Mannheim objektif, ekspresif dan dokumenter. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan Tradisi Pembacaan Surat al-Mulk dan as-Sajdah di Pondok Pesantren Hidayatullah Batam dimulai dari tahun 1999-2024 hingga sekarang. Pelaksanaan Tadisi Pembacaan Surat al-Mulk dan as-Sajdah ini adalah kegiatan yang sudah turun temurun dari Hidayatullah Pusat, tradisi tersebut sudah menjadi khas di Pesantren Hidayatullah dan dianggap mempunyai banyak fadhilah serta keberkahan terhadap pembacanya, sebagai ibadah amaliyah, penolong kelak di akhirat, menghidupkan al-Qur’an dilingkungan Pesantren serta meneladani sunnah Nabi serta pemaknaan teori Karl Manhheim, yaitu makna objektif-nya yaitu tergambar dari dua bagian yaitu melalui penerapan aturan dan dari penerapan sunnah. Kemudian makna ekspresif, makna yang di rasakan bagi santri kegiatan tersebut adalah sebagai media untuk memohon kepada Allah SWT agar tercapai segala hajatnya, dimudahkan dalam segala aktivitasnya dan sebagai media untuk memperoleh berkah dari al-Qur’an, serta menambah keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT. Sedangkan makna dokumenter nya tanpa di sadari bahwa praktek tersebut sudah menjadi kultur di seluruh Pesantren Hidayatullah dan menjadi sebuah rutinitas yang tetap dilakukan hingga kini secara terus- menenerus