PENGARUH PENERAPAN BUDAYA RELIGIUS TERHADAP QUARTER LIFE CRISIS PADA SISWA-SISWI SMA WACHID HASYIM 2 TAMAN SIDOARJO
Kata Kunci:
Penerapan Budaya Religius Terhadap Quarter Life Crisis Pada Siswa-siswaAbstrak
Dalam penelitian ini, penulis mencoba mengangkat permasalahan yang berjudul “Pengaruh Penerapan Budaya Religius Terhadap Quarter Life Crisis Pada Siswa Siswi Sma Wachid Hasyim 2 Taman Sidoarjo”. Melalui penelitian ini diberikan sejumlah rumusan masalah berupa: (1) Bagaimana penerapan budaya religius di SMA Wachid Hasyim 2 Taman Sidoarjo? (2) Bagaimana Quarter Life Crisis siswa siswi di SMA enganalisa hasil dari pada angket tersebut akan dipergunakan analisis data presentase Wachid Hasyim 2 Taman Sidoarjo? (3) Adakah pengaruh penerapan budaya religius terhadap quarter life crisis pada siswa-siswi di SMA Wachid Hasyim 2 Taman Sidoarjo? Seperti halnya masalah yang sudah dirumuskan, artinya tujuan dari pelaksanaan penelitian ini yakni: (1) mengetahui penerapan budaya religius di SMA Wachid Hasyim 2 Taman Sidoarjo. (2) mengetahui Quarter Life Crisis siswa-siswi di SMA Wachid Hasyim 2 Taman Sidoarjo. (3) mengetahui pengaruh penerapan budaya religius terhadap quarter life crisis pada siswa-siswi di SMA Wachid Hasyim 2 Taman Sidoarjo. Penelitian ini tergolong sebagai jenis kuantitatif, sehingga ada dua hipotesis yang diajukan, yakni hipotesis kerja/ Ha “Ada pengaruh budaya religius terhadap Quarter Life Crisis siswa-siswi SMA Wachid Hsyim 2 Taman Sidoarjo”, dan hipotesis nihil/ Ho “Tidak ada pengaruh budaya religius terhadap Quarter Life Crisis siswa-siswi SMA Wachid Hsyim 2 Taman Sidoarjo”. Metode yang peneliti terapkan untuk memperoleh data berupa: angket, interview, serta dokumentasi. Selanjutnya dalam dan product moment. Peneliti mempergunakan populasi berupa 240 siswa kelas XI IPA SMA Wachid Hasyim 2 Taman Sidoarjo, dengan sampel yang akan ditetapkan melalui Quota Porposive Random Sampling, yakni diambil secara acak dari 240 siswa diambil 25%, yakni 240 x 25% adalah 60. Jadi, yang menjadi sampel responden adalah 60 siswa dari 240 siswa. Lokasi penelitian berada pada SMA Wachid Hasyim 2 Taman Sidoarjo. Dari hasil yang diperoleh, didapati bahwasanya Ha bisa diterima. Dilihat dari table interpretasi “r”, didapati r hitung senilai 0,784 yang ada diantara 0,40-0,599 sehingga bisa dikategorikan kuat. Artinya bisa dipahami penerapan budaya religius mempunyai pengaruh yang kuat terhadap quarter life crisis pada siswa-siswi SMA Wachid Hasyim 2 Taman Sidoarjo.