METODE TAFSIR AL-MUQARAN DAN AL-MAUDHU’I
Kata Kunci:
Tafsir Muqarran, Tafsir Maudhu’iAbstrak
Alquran adalah pesan Allah SWT yang disampaikan kepada nabi Muhammad SAW secara mutawatir melalui malaikat Jibril. Tidak semua ayat dalam Alquran bersifat muhkam, artinya tidak memerlukan penafsiran; ayat lainnya bersifat mutasyabih, artinya memang demikian. Selanjutnya jika dicermati, kita menemukan bahwa antara ayat muhkam dan mutasyabih, terdapat lebih banyak ayat mutasyabih daripada ayat muhka. Desain penelitian kualitatif berdasarkan tinjauan literatur dan pendekatan penelitian kepustakaan digunakan untuk penelitian ini. Para ahli tafsir menggunakan berbagai teknik dan pendekatan untuk memahami Al-Qur'an karena isinya yang luas dan kaya. Metode tafsir tahlili, metode tafsir ijmali, teknik tafsir muqaran, dan metode tafsir maudhu'i adalah empat metode yang paling sering digunakan. Tata cara tafsir Maudhu'i dan Muqarran merupakan dua pendekatan yang paling banyak digunakan dari empat pendekatan tafsir yang dibahas. Salah satu pendekatan pemahaman Al-Qur'an yang menitikberatkan pada analisis ayat ayat yang mempunyai persamaan atau pengaruh yang sama, baik dalam satu situasi maupun dalam situasi yang berbeda, adalah dengan metode tafsir muqaran antar ayat.