STRATEGI GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENCEGAH FENOMENA BUDAK CINTA (BUCIN) PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII B MTS AL-FATHIMIYAH KARAWANG

Penulis

  • Siti Sabila Hidayah Universitas Singaperbangsa Karawang Penulis
  • Achmad Junaedi Sitika Universitas Singaperbangsa Karawang Penulis
  • Nurhasan Universitas Singaperbangsa Karawang Penulis

Kata Kunci:

Guru Akidah Akhlak, Peserta Didik, Budak Cinta (Bucin)

Abstrak

Percintaan antar muda-mudi seringkali kita jumpai di lingkungan sekolah maupun masyarakat bahkan terjadi pada remaja pelajar. Bucin ini merupakan tingkah laku berlebihan dalam mengaplikasikan rasa cinta kepada lawan jenis. Bucin seharusnya tidak dilakukan di kalangan remaja khususnya pelajar. Banyak faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran salah satunya tidak fokus ketika belajar karena selalu memikirkan pasangannya. Sebagai seorang remaja khusunya peserta didik perlu pengarahan dan bimbingan mengenai perbuatan-perbuatan terpuji dan tercela oleh guru akidah akhlak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi guru akidah akhlak dalam mencegah fenomena budak cinta (bucin) pada peserta didik kelas VIII B MTS Al-Fathimiyah Karawang. Untuk mengetahui hasil dari strategi guru akidah akhlak dalam mencegah fenomena budak cinta (bucin) pada peserta didik kelas VIII B MTs Al-Fathimiyah Karawang. Untuk mengetahui bagaimana faktor pendukung dan penghambat fenomena budak cinta (bucin) pada peserta didik Kelas VIII B MTS Al-Fathimiyah Karawang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologis. Penelitian ini dilakukan di MTs Al-Fathimiyah Karawang. Sumber data diperoleh dari dua sumber. Pertama, sumber data utama diambil langsung dari tempat penelitian tanpa perantara, yakni guru dan peserta didik. Kedua, sumber data sekunder informasi diperoleh dari referensi buku, jurnal dan skripsi. Peneliti ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi dalam pengumpulan datanya. Sedangkan peneliti menggunakan analisis deskriptif dalam analisisnya, yaitu berupa reduksi data, penyajian data  dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa, strategi guru akidah akhlak dalam mencegah fenomena bucin yaitu dengan melakukan pembinaan dan bekerjasama dengan orang tua. Pembinaan ini terbagi menjadi 2. Pertama, diarahkan kepada hal yang positif. Kedua, menasehati dan memberi hukuman. Hasil dari strategi guru akidah akhlak dalam mencegah fenomena bucin yaitu peserta didik menjadi lebih takut dalam melakukan bucin. Rasa takut yang terus ada dalam diri peserta didik dapat menjadi penghalang peserta didik dalam melakukan bucin. Dengan adanya rasa takut sejatinya manusia tersebut sudah memiliki kesadaran moral bahwa bucin dapat merugikan diri nya dan orang lain. Dalam penelitian ini ada beberapa faktor pendukung dan penghambat guru akidah akhlak dalam mencegah fenomena bucin. Faktor pendukung yang menjadi penyebab terjadinya fenomena bucin diantaranya kematangan hormon, pengaruh teknologi yang canggih dan budaya globalisasi, teman sebaya, serta pola asuh dan dukungan dari orang tua. Faktor penghambat terjadinya fenomena bucin diantaranya waktu pembelajaran yang sangat padat dan komunikasi yang dibatasi.

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-01