KOMUNIKASI HATI SEBAGAI STRATEGI MENGATASI STONEWALLING PADA DEWASA MUDA DENGAN POLA KOMUNIKASI KELUARGA LAISSEZ-FAIRE
Kata Kunci:
Komunikasi Hati, Stonewalling, Laissez-faire, Regulasi EmosiAbstrak
Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi peran Komunikasi Hati—melalui tahapan olah pikir, olah rasa, dan pembuangan “sampah hati”—dalam mengatasi perilaku stonewalling pada dewasa muda yang tumbuh dalam pola komunikasi keluarga laissez faire. Stonewalling, yakni penarikan diri emosional dan verbal saat konflik, kerap menimbulkan hambatan komunikasi dan merenggangkan kelekatan emosional. Hasil menunjukkan bahwa sebelum mengenal Komunikasi Hati, informan cenderung bereaksi spontan: langsung diam, menghindar, atau pergi saat konflik—tanpa jeda refleksi kognitif maupun afektif. Setelah diperkenalkan mengenai adanya tiga tahapan Komunikasi Hati, ada perubahan signifikan secara bahwa ada penurunan frekuensi stonewalling dan memfasilitasi dialog terbuka, empati, serta penguatan kelekatan emosional dalam keluarga laissez-faire.