PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DALAM MENGATASI TINDAKAN BULLYING VERBAL PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP DELI MURNI DELITUA
Kata Kunci:
Guru Pendidikan Agama Katolik, Korban, Dampak Bullying VerbalAbstrak
Seorang guru bukan hanya sebagai seorang pemberi materi yang akan membentuk pengetahuan siswa agar menjadi orang yang sukses tetapi lebih dari itu guru harus mampu mengolah sifat dan prilaku siswa agar mampu menjadi orang yang bijaksana dalam hidupnya. Dalam hal ini terkhusus seorang guru agama katolik yang memiliki tanggungjawab untuk mengajarkan sikap dan tindakan yang baik terlebih lagi dalam bertutur kata kepada sesama. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan gambaran umum tentang peran guru pendidikan agama katolik dalam mengatasi tindakan bullying verbal dan bagaimana dampak bullying verbal bagi siswa jika tidak ditangani. Metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan dan penyusunan artikel ini adalah penelitian kualitatif. Penulis mendeskripsikan setiap pandangan atau teori para ahli dan menyusunnya secara berurutan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah guru berperan aktif dalam mengatasi bullying verbal yang lagi marak terjadi dilingkungan sekolah ada banyak kata-kata yang diucapkan ynag dianggap sudah biasa oleh siswa. Kata-kata ini dapat berupa hinaan, caciaan hingga ancaman yang nantinya dapat menyebabkan dampak buruk bagi korban bullying verbal seperti hilangnya percaya diri, takut secara berlebihan, dan membuat trauma yang sulit disembuhkan. Oleh sebab itu guru agama yang memiliki profesi yang mulia yang dipercayakan oleh gereja sesuai dengan perannya untuk membina, mengarahkan dan membina siswa agar bersikap baik dan bertutur kata yang sopan serta menekankan kepada siswa untuk berpikir sebelum bertindak dan berucap