PENGGUNAAN FRASA DALAM NOVEL SEHANGAT MENTARI MUSIM SEMI KARYA MUTHMAINNAH
Kata Kunci:
Penggunaan Frasa, Novel Sehangat Mentari Musim SemiAbstrak
Frasa memiliki peran esensial dalam kegiatan berkomunikasi baik lisan maupun tulis. Pada komunikasi tulis, frasa menjadi sarana pengungkap ide atau gagasan pengarang kepada pembacanya. Novel sebagai salah satu teks sastra tidak dapat dipisahkan dari bahasa. Hakikatnya, bahasa sastra bersifat konotatif dan emotif. Frasa sebagai wujud bahasa sastra menjadi media penyampai ide pengarang kepada pembaca. Penggunaan kalimat dalam teks novel memiliki kekhasan karena dibangun oleh frasa yang kemudian membentuk kalimat berupa narasi dan kalimat berupa dialog. Kedua bentuk ini hadir dan bekerja sama untuk memperindah dan menghadirkan cerita yang segar. Sintaksis adalah bagian dalam tata bahasa yang membahas salah satunya tentang frasa. Frasa sangat berperan dalam mengungkapkan ide-ide dalam novel. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan frasa dalam Novel Sehangat Mentari Musim Semi Karya Muthmainnah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dokumentasi, langkah- langkah pengumpulan data meliputi: membaca berulang, menandai, dan memasukkan ke dalam tabel. Sedangkan, teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah mengklasifikasikan, menganalisis, menginterpretasi dan menyimpulkan. Hasil dari penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang penggunaan frasa dalam Novel Sehangat Mentari Musim Semi Karya Muthmainnah