PEMENTAAN ETNOSAINS DALAM PEMBELAJARAN IPAS TOPIK EKOSISTEM PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR GUNA MENYUKSESKAN SDGS

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi proses peningkatan keterampilan komunikasi bahasa Inggris dan penerapannya pada mahasiswa jurusan bahasa Inggris. Dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, studi ini melibatkan sepuluh peserta dari Departemen Pendidikan Bahasa Inggris yang berpartisipasi dalam Program MBKM. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi, yang memberikan bukti substansial terkait tujuan penelitian. Analisis data dilakukan menggunakan analisis tematik yang dikembangkan oleh Braun dan Clarke. Dua teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Pembelajaran Pengalaman oleh David A. Kolb dan Model Komunikasi SMCR oleh David K. Berlo. Temuan penelitian mengungkapkan sembilan tema utama dari wawancara: motivasi peserta untuk bergabung dengan Program MBKM, proses awal partisipasi, situasi yang mengharuskan penggunaan bahasa Inggris, faktor-faktor yang meningkatkan keterampilan komunikasi bahasa Inggris di Departemen Pendidikan Bahasa Inggris, tantangan yang dihadapi selama program, peningkatan keterampilan komunikasi bahasa Inggris, mata kuliah yang dikonversi dalam Program MBKM, relevansi mata kuliah departemen dengan Program MBKM, dan dampak keseluruhan Program MBKM pada Departemen Pendidikan Bahasa Inggris. Kesimpulannya, penelitian tentang Program MBKM memberikan wawasan penting tentang pengalaman mahasiswa bahasa Inggris, menekankan tema seperti motivasi, proses partisipasi, tantangan, dan peningkatan keterampilan komunikasi. Studi ini selaras dengan Teori Pembelajaran Pengalaman dan Model Komunikasi SMCR, menyoroti pentingnya keterlibatan aktif. Temuan ini juga menghubungkan dengan literatur yang ada tentang pendidikan bahasa berbasis pengalaman, menegaskan relevansi dan dampak yang lebih luas dari Program MBKM dalam meningkatkan keterampilan komunikasi bahasa Inggris di kalangan mahasiswa