PERAN PEMBIMBING ASRAMA (MUSYRIFAH) DALAM MENUMBUHKAN KEDISIPLINAN SANTRI PUTRI PADA ISLAMIC BOARDING SCHOOL ASH-SHIDDIIQI JAMBI
Kata Kunci:
Peran Musyrifah, Kedisiplinan Santri, Faktor Pendukung Dan Penghambat, Strategi PembinaanAbstrak
Penelitian ini penting untuk kedisiplinan dalam membentuk karakter santri yang berakhlak mulia, serta tantangan yang dihadapi dalam proses pembinaan, khususnya di tengah pengaruh budaya digital. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis secara mendalam peran pembimbing asrama (Musyrifah) dalam menumbuhkan kedisiplinan santri putri di Islamic Boarding School Ash-Shiddiiqi Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Musyrifah menjadi kunci dalam menanamkan nilai-nilai disiplin melalui keteladanan, pengawasan, motivasi, pembinaan karakter, konseling, serta mediasi di lingkungan pesantren. Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan Musyrifah antara lain adanya kedekatan emosional antara Musyrifah dan santri, sistem aturan yang jelas dan tegas, budaya religius pesantren yang kuat, serta sinergi antara Musyrifah, guru, dan orang tua. Sementara itu, faktor-faktor penghambat yang dihadapi adalah keterbatasan jumlah Musyrifah, latar belakang santri yang beragam, kurangnya pelatihan bagi Musyrifah, pengaruh teknologi digital, serta pengaruh negatif dari orang tua, teman sebaya, dan lemahnya kontrol diri santri itu sendiri. Untuk mengatasi hambatan tersebut, Musyrifah menerapkan berbagai strategi pembinaan berupa keteladanan, pembiasaan perilaku disiplin, pengawasan berkesinambungan, pendekatan emosional dan persuasif, konseling individual, sistem penghargaan dan hukuman, serta pembinaan karakter melalui kegiatan kolektif dan evaluasi rutin. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Musyrifah memberikan kontribusi yang signifikan dalam menanamkan kedisiplinan santri putri di lingkungan pesantren berbasis Islam terpadu