PERAN PEER ATTACHMENT, SELF EFFICACY DAN GOAL SETTING TERHADAP SELF REGULATED LEARNING SISWA SEKOLAH MENENGAH ISLAM PLUS DI PESANTREN AL- BANJARI, BLORA

Penulis

  • Intan Ni'ma Sintia Universitas Airlangga Penulis
  • Fitri Andriani Universitas Airlangga Penulis
  • Primatia Yogi Wulandari Universitas Airlangga Penulis

Kata Kunci:

Goal Setting, Peer Attachment, Self Efficacy, Self Regulated Learning, Siswa Sekolah Menengah

Abstrak

Self regulated learning adalah kemampuan seseorang untuk mengatur dan mengontrol proses belajarnya. Hal ini penting bagi siswa sekolah menengah, terutama di pesantren, untuk menghadapi tantangan remaja, mengorganisir diri dalam belajar, mengurangi stres akademik, menyesuaikan diri di asrama, meningkatkan kemandirian, dan mengembangkan kemampuan menghafal Al-Quran. Tiga faktor utama yang dapat meningkatkan self regulated learning adalah peer attachment, self efficacy, dan goal setting. Hal tersebut mendasari pentingnya melakukan penelitian tentang self regulated learning siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebayak 162 siswa. Penelitian ini menggunakan Skala Self Regulated Learning untuk mengukur self regulated learning, skala Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA) untuk mengukur peer attachment, skala General Self Efficacy untuk mengukur self regulated learning, dan Skala Goal Setting untuk mengukur goal setting. Hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa nilai signifikan anova yaitu 0,000 yang berarti kurang dari 0,05 (p < 0,05), sehingga peran antara peer attachment, self efficacy, goal setting terhadap self regulated learning adalah signifikan dengan nilai koefisien determinasi (Rspuare) seberas 0,423 yang artinya variabel peer attachment, self efficacy, dan goal setting berperan sebesar 42,3% terhadap variabel self regulated learning siswa Sekolah Menengah Islam Plus di Pesantren Al-Banjari, Blora

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-01