MANAJEMEN PEMENTASAN ANSAMBEL MUSIK SATO DI DESA WATURAKA, KABUPATEN ENDE, NUSA TENGGARA TIMUR

Abstrak

Manajemen merupakan suatu proses yang terdiri dari kegiatan-kegiatan untuk merencanakan (planning), mengorganisasikan (organizing), melaksanakan (actuating) dan mengendalikan (controlling) manusia atau sumber daya lainnya yang kesemuanya itu dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan dari organisasi. Selama ini, alat musik tradisional Sato masih dikembangkan oleh kelompok Sanggar Seni yang ada di desa Waturaka. Sanggar Mutulo’o merupakan perkumpulan para seniman Sato yang hingga saat ini berupaya untuk menjaga kelestarian instrumen tradisional Sato. Tujuan dalam penelitian ini yakni untuk mengetahui dan mengidentifikasi terkait manajemen pementasan Ansambel Musik Sato di Desa Waturaka, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Dalam Penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian Deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah Masyarakat Waturaka khususnya Anggota Sanggar Mutulo’o dengan lokasi penelitian di desa Waturaka, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan malakukan observasi, dan wawancara. Sumber data yang digunakan ialah sumber data primer dan sekunder. Penelitian ini dilakukan dengan rentan waktu selama 2 bulan yakni dari bulan September-Oktober 2023. Dalam Pementasan Ansambel Musik Sato yang dilakukan sanggar Mutu Lo’o sangat dibutuhkan sistem Manajemen yang strategis. Hasil penelitian Dalam rangka pementasan setiap hal diperhatikan oleh anggota sanggar, yakni dari persiapan alat musik yang dimainkan, kelengkapan anggota, busana dan tata rias, serta hal-hal lain yang menjadi pelengkap saat pementasan. Dalam sebuah pementasan yang baik maka terdapat anggota sanggar yang dapat memanajemen waktu dengan baik karena itu merupakan tanggung jawab bersama