MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF BALOK DI TK NEGERI HARAPAN BUNDA LOLI TASIBURI KABUPATEN DONGGALA

Penulis

  • Puspita Universitas Tadulako Penulis
  • Shofiyanti Nur Zuama Universitas Tadulako Penulis
  • Ika Juhriati Universitas Tadulako Penulis
  • Durrotunnisa Universitas Tadulako Penulis

Kata Kunci:

Motorik Halus Anak, Alat Permainan Edukatif Balok

Abstrak

Puspita. (2025). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Alat Permainan Edukatif Balok Di TK Negeri Harapan Bunda Loli Tasiburi Kabupaten Donggala. Skripsi, Program StudiS1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Jurusan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing I: Hj. Shofiyanti Nur Zuama II: Ika Juhriati Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan motorik halus anak masih rendah, terutama dalam koordinasi kepala, tangan dan mata, kecepatan menyusun balok, serta kemampuan menggunakan tangan kanan dan kiri anak. Hal ini disebabkan karena media yang digunakan guru kurang maksimal, sehingga perkembangan motorik halus anak belum optimal yang berdampak pula pada hasil belajar. Tujuan penelitian ini untuk memperbaiki proses pembelajaran dengan menggunakan alat permainan edukatif balok untuk meningkatkan kemampuanmotorik halus anak di kelompok B TK Negeri Harapan Bunda Loli Tasiburi Kabupaten Donggala.Setting penelitian ini, yaitu anak kelompok B TK Negeri Harapan Bunda Loli Tasiburi Kabupaten Donggala yang berjumlah 15 anak, terdiri dari 8 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas yang dimulai dari perencanaan, pelaksanakan tindakan, observasi dan refleksi, yang dilakukan secara bersiklus dengan 4 kali tindakan dalam 2 siklus. Data dikumpulkan dengan cara observasi, tanya jawab, pemberian tugas dan dokumentasi, serta alat yang digunakan adalah lembar observasi baik untuk aktivitas guru maupun peserta didik. Selanjutnya dianalisa secara persentasi untuk menarik kesimpulan.Data yang dikumpulkan saat pra tindakan yang menjadi subyek penelitian pada semua aspek yang diamati tentang kemampuan anak, 6,67% dalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), 22,22% dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 31,11% dalam kategori Mulai Berkembang (MB), serta 40% dalam kategori Belum Berkembang (BB). Setelah dilakukan tindakan, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan alat permainan edukatif balok dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak terbukti ada peningkatan dari siklus I ke siklus II. Secara umum, terjadi peningkatan pada semua aspek, dimana pada siklus I terdapat 24,45% dalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) , 35,55% dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 20% dalam kategori Mulai Berkembang (MB), serta 20% dalam kategori Belum Berkembang (BB). Selanjutnya pada siklus II terdapat 46,66% dalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), 40% dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 11,11% dalam kategori Mulai Berkembang (MB), serta 2,23% dalam kategori Belum Berkembang (BB). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa melalui alat permainan edukatif balok dapat meningkatkan kemampuanmotorik halus anak

Unduhan

Diterbitkan

2025-10-01