PENGARUH POSTUR KERJA DAN RISIKO MANUAL MATERIAL HANDLING TERHADAP KELUHAN LOW BACK PAIN DI AREA KERJA TEROWONG INLET PELIMPAH BENDUNGAN BULANGO ULU PAKET – II (MYC) PT. BRANTAS ABIPRAYA, (PERSERO).
Kata Kunci:
LBP, Postur Kerja, MMHAbstrak
Low Back Pain (LBP) merupakan salah satu gangguan pada punggung bawah yang menyebabkan penurunan produktivitas kerja. Faktor risiko LBP meliputi Postur Kerja dan Risiko Manual Material Handling (MMH). Salah satu pekerjaan yang beresiko yaitu tenaga kerja Terowong Inlet Pelimpah Bendungan Bulango Ulu Paket – II (MYC) PT. Brantas Abipraya, (Persero). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Postur Kerja dan Risiko MMH terhadap keluhan LBP pada tenaga kerja Terowong Inlet Pelimpah Bendungan Bulango Ulu Paket – II (MYC) PT. Brantas Abipraya, (Persero). Jenis penelitian adalah observasional dengan desain penelitian cross sectional. Populasi yaitu seluruh tenaga kerja terowong inlet pelimpah sebanyak 40 orang. Jumlah sampel sama dengan jumlah populasi yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan Rapid Entire Body Assessment (REBA) dan Lifting Index (LI). Data dianalisis menggunakan uji regresi logistik ordinal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang ada pengaruh dengan keluhan low back pain yaitu Postur Kerja (ρ-value=0.000; r=0.875) dan Risiko Manual Material Handling (ρ value=0.000; r=0.356), Disimpulkan ada pengaruh Postur Kerja dan Risiko Kerja Manual Material Handling dengan keluhan Low Back Pain pada tenaga kerja Terowong Inlet Pelimpah Bendungan Bulango Ulu Paket – II (MYC) PT. Brantas Abipraya, (Persero). Disarankan bagi tenaga kerja terowong inlet pelimpah agar mengurangi berat beban yang sesuai dengan kemampuan pekerja agar tidak mengalami keluhan Low Back Pain.