HUBUNGAN HEMOGLOBIN A1C (HbA1C) DENGAN NILAI LAJU ENDAP DARAH (LED) PADA LANSIA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI KLINIK PRODIA PEKANBARU

Penulis

  • Wahyudi STIKES Wira Medika Bali Penulis
  • Ni Luh Gede Puspita Yanti STIKES Wira Medika Bali Penulis
  • I Gusti Putu Agus Ferry Sutrisna Putra STIKES Wira Medika Bali Penulis

Kata Kunci:

Diabetes Mellitus, HbA1c, LED

Abstrak

Adanya perubahan fisiologis dari eritrosit dan protein plasma karena hiperglikemia dan peningkatan HbA1c diduga berhubungan juga dengan peningkatan Laju Endap Darah (LED). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara kadar HbA1c dengan nilai LED pada lansia dengan riwayat DM tipe 2 di Klinik Prodia Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian pendekatan retrospektif dilakukan pada bulan Februari 2025 di Klinik Prodia Pekanbaru. Populasi penelitian sebanyak 241 orang, sampel didapatkan sebanyak 71 orang dengan rentang usia tertinggi yaitu elderly (60-74 tahun) sebesar 80,3% dan jenis kelamin terbanyak yaitu perempuan sebanyak 66,2 %. Hasil penelitian didapatkan rerata kadar HbA1c adalah sebesar 8,1 % ± 0,75 sementara rerata nilai LED adalah sebesar 44 mm/jam ± 12,1. Kesimpulan penelitian berdasarkan uji korelasi Pearson, terdapat hubungan antara kadar HbA1c dengan nilai LED dengan p Value sebesar 0,000 < α (0,05), nilai koefisien (r) terhadap variabel x (HbA1c) dan y (LED) adalah sebesar 0,694 dimana nilai koefisien tersebut memiliki kekuatan korelasi kuat. Arah korelasi nya positif (+), yang berarti korelasi tersebut searah/ berbanding lurus. Hiperglikemia mempengaruhi respon inflamasi dan imunitas tubuh terhadap infeksi dan mengakibatkan inflamasi kronik dan penurunan fungsi sel-sel imunitas tubuh sehingga semakin tinggi kadar HbA1c, maka nilai LED juga akan semakin tinggi

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-01