APLIKASI TEKNIK KOMPRES DINGIN PADA PENURUNAN SKALA NYERI PASIEN POST OP ACL DIRUANG RAWAT INAP
Kata Kunci:
Cedera ACL, Post Operasi, Nyeri, Rehabilitasi, Fisioterapi, Kompres Dingin, Latihan ROMAbstrak
Cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) merupakan salah satu cedera sendi lutut yang sering terjadi akibat aktivitas fisik atau olahraga, dan penanganannya umumnya memerlukan tindakan rekonstruksi bedah. Studi ini membahas tiga kasus pasien post operasi ACL yang diamati selama dua hari pertama masa pemulihan. Tujuan pembahasan adalah untuk mengevaluasi efektivitas intervensi keperawatan dalam manajemen nyeri, toleransi ambulasi, serta rehabilitasi gerak sendi melalui pendekatan multidisipliner. Ketiga pasien menunjukkan penurunan nyeri secara progresif setelah diberikan kombinasi terapi farmakologis (analgesik injeksi rativol) dan non-farmakologis (kompres dingin dan latihan ROM pasif). Toleransi ambulasi meningkat secara bertahap dengan bantuan fisioterapi, dan seluruh pasien menunjukkan kestabilan tanda vital selama pemantauan. Pasien dengan latar belakang atletik menunjukkan hambatan psikologis berupa ketakutan terhadap cedera ulang, sementara pasien non-atlet lebih adaptif terhadap latihan rehabilitatif. Hasil studi menunjukkan bahwa intervensi keperawatan yang terstruktur dan kolaboratif mampu mendukung proses pemulihan fungsional pada pasien pasca operasi ACL secara efektif pada fase akut