PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP KEMAUAN PESERTA PBPU MEMBAYAR IURAN JKN-KIS

Penulis

  • Dasema Hulu Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia, Indonesia Penulis
  • Meidarwin Hulu Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia, Indonesia Penulis
  • Ramadha Yanti Parinduri Dosen Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia Penulis

Kata Kunci:

Pengetahuan, Kemauan Membayar Iuran, BPJS Kesehatan.

Abstrak

Sejak berdirinya BPJS Kesehatan pada tahun 2014 yang lalu, banyak sekali keraguan masyarakat terkait informasi pada program BPJS Kesehatan. Akibatnya dari keraguan masyarakat tersebut defisit BPS Kesehatan mengalami kenaikan yang signifikan terhadap pembiayaan pelayanan kesehatan pada tahun 2020. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman masyarakat terhadap program JKN-KIS, baik dari prosedur pelayanannya ataupun informasi lainnya. Untuk mengatasi serta memperbaiki sistem BPJS Kesehatan tersebut, maka salah satu langkah yang dilakukan sebagai alternatif pemenuhan pengetahuan masyarakat adalah melakukan kegiatan dimasyarakat. Bentuk implementasi ini selain dari memberikan pengetahuan yang signifikan kepada masyarakat juga mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi terbaru di BPJS Kesehatan. Oleh sebab itu Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengetahuan peserta PBPU berpengaruh terhadap kemauan dalam membayar iuran JKN-KIS. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel yang dilibatkan dalam penelitian ini berjumlah 90 responden. Selanjutnya uji yang digunakan berupa uji chi square dimana p-value<0,05. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan bantuan program komputerisasi/ SPSS Versi 25. Maka dari itu hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara pengetahuan terhadap kemauan membayar iuran JKN-KIS, dimana p-value 0,031<0,05. Oleh sebab itu maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap kemauan peserta PBPU membayar iuran JKN-KIS. Hal – hal yang membuktikan variabel pengetahuan ini dapat menjelaskan variabel kemauan peserta melakukan pembayaran iuran adalah, tercukupi informasi seputaran BPJS Kesehatan karena adanya kehadiran Kader JKN-KIS sehingga menambah wawasan peserta terkait program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), urannya masih terjangkau, tidak ada diskriminasi pelayanan, dan kemudahan administrasi saat pelayanan/cukup KTP. Dari hasil penelitian ini adapun yang menjadi keterbatasan dalam penelitian ini yaitu desain penelitian yang digunakan atau sampel yang digunakan masih sedikut. Oleh sebab itu dianjurkan kepada peneliti lain untuk menambah sampel yang digunakan agar mendapatkan teori yang menguatkan terkait kemauan peserta membayar iuran JKN-KIS.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-01