FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKSEPTOR DALAM MEMILIH KONTRASEPSI SUNTIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANDANG KOTA BENGKULU
Kata Kunci:
Pengetahuan, Sikap, Paritas, Dukungan dan Pemakaian Kontrasepsi SuntikAbstrak
Program Utama KB nasional adalah untuk memenuhi perintah masyarakat akan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas, menurunkan angka kematian ibu bayi dan anak serta penanggulangan masalah kesehatan reproduksi dalam rangka membangun Keluarga kecil berkualitas. Menurut WHO tentang penggunaan kontrasepsi telah meningkat di banyak bagian dunia, khususnya di Amerika latin dan Karibia naik sedikit dari 66,7% dan 67,0%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Alat Kontrasepsi suntik pada Pasangan Usia Subur di Puskesmas Kandang Kota Bengkulu.Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu PUS akseptor KB suntik yang ada di Puskesmas Kandang Kota Bengkulu pada Bulan Juni Tahun 2024 dengan jumlah sebanyak 60 akseptor KB Suntik. Teknik pengambilan sampel secara total sampling. Hasil penelitian dari tabulasi silang dari 60 responden dilakukan uji statistic dengan menggunakan uji Chi-squre didapatkan ada hubungan pengetahuan dengan pemakaian kontrasepsi KB suntik nilai p-value 0,001 < 0,05. Ada hubungan antara dukungan suami dengan pemakaian KB implant dengan nilai p- value 0,000. Ada hubungan antara pasien dengan pemakaian kontrasepsi KB suntik dengan p-value 0,000. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan, sikap, paritas dan dukungan suami dengan pemakaian alat kontrasepsi suntik pada pasangan usia subur di Puskesmas Kandang Kota Bengkulu. Saran kepada tenaga kesehatan supaya memberi KIE kepada akseptor Kb tentang macam-macam Kb. Keuntungan dan kerugian serta efek sampingnya sehingga akseptor Kb dapat memakai alat kontrasepsi secara efektif.




