PENGARUH PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS KARANGMOJO II TAHUN 2024

Abstrak

Stunting adalah permasalahan kurang gizi yang disebabkan oleh tidak mencukupinya asupan gizi dalam waktu yang relatif lama akibat pemberian makan yang tidak memenuhi kebutuhan gizi. Menurut (WHO, 2022) angka stunting di dunia sebesar 148,1 juta balita atau 22,3%. Indonesia menduduki angka tertinggi kedua di Asia Tenggara. Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 16,4%, dan tertinggi di kabupaten Gunungkidul 23,5%. Salah satu faktor yang mempengaruhi stunting yaitu pengetahuan ibu tentang gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan ibu tentang gizi terhadap kejadian stunting pada balita di Puskesmas Karangmojo II. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 55 responden dengan teknik sampling accidental sampling. Hasil penelitian di analisa menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian didapatkan karakteristik reponden mayoritas umur 20-35 tahun 76,4%, pendidikan SLTA/sederajat 63,6%, ibu tidak bekerja 89,1%, pengetahuan ibu tentang gizi kurang 40%, dan balita stunting sebanyak 52,7%. Hasil dari analisis bivariat dengan uji chi-square menunjukan hasil korelasi chi-square dengan sig. 0,000 < 0,05. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pengetahuan ibu tentang gizi terhadap kejadian stunting pada balita di Puskesmas Karangmojo II tahun 2024.