PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PERISTALTIK USUS PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA

Penulis

  • Pande Nyoman Septian Yogi Universitas Mitra Indonesia Penulis
  • Dewi Yuliana Universitas Mitra Indonesia Penulis
  • Richta Puspita Haryanti Universitas Mitra Indonesia Penulis

Kata Kunci:

Mobilisasi Dini, Pemulihan Peristaltik Usus, Sectio Caesarea

Abstrak

Persalinan dengan sectio caesaria di Dunia adalah sekitar 10% sampai 15%, di Indonesia yaitu 17,6%, sedangkan di Provinsi Lampung yaitu 13,18%. Data di RSIA Anugerah Medikal Center Kota Metro tahun 2022 menyebutkan 46,8% persalinan dilakukan secara sectio caesaria, dimana sebanyak 80% pasien post sectio caesaria mengalami peristaltuk yang hipoaktif (0 4x/menit). Penelitian dilakukan dengan tujuan diketahuinya pengaruh mobilisasi dini terhadap pemulihan peristaltik usus pada pasien post operasi sectio caesarea. Metode menggunakan rancangan praeksperiment dengan menggunakan one group pretest posttest. Populasi adalah semua pasien post operasi sectio caesarea, dengan jumlah sampel 40 orang, menggunakan accidental sampling. Analisis data menggunakan uji T dependen. Hasil analisis univariat diperoleh bahwa rata-rata frekuensi peristaltik usus sebelum dilakukan mobilisasi dini adalah 1,98 ± 1,209, kemudian pada 6 jam post adalah 6,75 ± 1,581, sedangkan pada 12 jam post adalah 6,78 ± 1,387. Hasil analisis bivariat diperoleh adanya pengaruh pemberian mobilisasi dini terhadap peristaltik usus pada pasien post operasi sectio caesarea dan pada 6 jam post operasi (p-value=0,000), sedangkan setelah 12 jam post operasi mengalami perubahan namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p-value=0,711). Oleh karena itu, diperlukan peningkatkan pemahaman dan kesadaran staf medis tentang pentingnya mobilisasi dini dalam pemulihan peristaltik usus pada pasien post operasi Sectio Caesarea.

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-01