ANALISIS ANAK DENGAN GANGGUAN SPEKTRUM AUTISME (GSA) DI SEKOLAH LUAR BIASA ULAKA PENCA BERDASARKAN DSM V
Kata Kunci:
Gangguan Spektrum Autisme, Interaksi Sosial, Komunikasi, Perilaku Berulang, AnakAbstrak
Gangguan Spektrum Autisme (GSA) atau Autism Spectrum Disorder (ASD) adalah gangguan perkembangan dengan dua ciri khas utama, yaitu 1) gangguan interaksi sosial atau komunikasi sosial, 2) adanya perilaku terbatas (restriktif) dan berulang-ulang (repetitive), dan biasanya dikenali selama tahun kedua kehidupan (usia 12-24 bulan), namun dapat terlihat lebih awal dari 12 bulan jika keterlambatan perkembangannya parah, atau lebih lambat dari 24 bulan jika gejalanya lebih halus. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui diagnosis anak dengan Gangguan Spektrum Autism (GSA) atau Autism Spectrum Disorder (ASD) di Sekolah Luar Biasa Ulaka Penca berdasarkan acuan dari buku DSM V. Subjek penelitian ini yaitu seorang anak laki-laki berusia 10 tahun di Sekolah Luar Biasa Ulaka Penca yang mengalami gangguan spektrum autisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara dan observasi. Analisis data penelitian yang digunakan adalah deksriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek penelitian mengalami kriteria diagnostik GSA seperti kesulitan dalam berinteraksi sosial, berkomunikasi/berbahasa, serta pola perilaku, minat, atau aktivitas yang terbatas (restriktif) dan berulang-ulang (repetitive).




