ANALISIS BEBAN KERJA KOGNITIF PADA STAF RENDAL PEMELIHARAAN DI PT XYZ DENGAN METODE NASA-TLX (STUDI MIX METHOD)
Kata Kunci:
Beban Kerja Kognitif, NASA-TLXAbstrak
Beban kerja kognitif (mental) yang berlebih dapat mengurangi fungsi kognitif dan kinerja manusia, sehingga menyebabkan produktivitas kerja yang lebih rendah. Hasil observasi di PT XYZ bagian Rendal Pemeliharaan semua pekerja memiliki beban kerja kognitif yang besar dan terdapat 1 staf dengan beban kerja lebih besar dari staf lainnya, selain itu saat overhaul pekerja memiliki jadwal piket di luar jam pokok dan tetap bekerja di hari libur. Analisis beban kerja kognitif dapat dihitung secara subjektif dengan metode NAS-TLX. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat beban kerja kognitif yang dialami oleh pekerja rendal pemeliharaan di PT XYZ dengan metode NASA-TLX. Penelitian menggunakan jenis Mix Methode dengan metode Kuantitatif dan Kualitatif melalui pendekatan sequention explanatory design dengan metode NASA-TLX. Sampel kuantitatif diambil dengan teknik non probability sampling pada pekerja rendal pemeliharaan yaitu berjumlah 8 orang. Penentuan informan kualitatif dengan teknik Purposive sampling sebanyak 10 informan, yang terdiri dari 1 informan kunci, 8 informan utama dan 1 informan pendukung. Data dikumpulkan melalui lembar kuesioner, wawancara, dan observasi dan dianalisis menggunakan metode NASA TLX. Hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata WWL pekerja sebesar 71,124, dengan 3 pekerja mengalami beban kerja kognitif kategori sangat tinggi dan 5 lainnya dalam kategori tinggi. Tingginya usaha mental dan fisik dalam penyelesaian tugas dengan standar kualitas yang tinggi dan target kerja yang terus meningkat menjadi penyebab tingginya beban kerja kognitif. Pemberian pelatihan, monitoring, penambahan pekerja, serta renovasi tepat kerja diharapkkan dapat dilakukan perusahaan untuk menurunkan tingkat beban kerja kognitif yang dirasakan oleh pekerja.