PENGARUH PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS POST SECTIO CAESAREA DI RS ISLAM BONTANG

Abstrak

Latar Belakang : Masalah payudara yang biasa dialami ibu menyusui antara lain adalah ketidak lancaran produksi ASI, menyebabkan pembengkakan ASI (bendungan ASI). Ketidaklancaran Produksi ASI merupakan salah satu faktor penyebab kegagalan pemberian Air Susu Ibu (ASI). Bayi yang tidak mendapatkan ASI akan mengalami peningkatan resiko infeksi pernapasan dan infeksi gastrointestinal, mengganggu pertumbuhan dan perkembangan dan pertahanan tubuh yang kurang baik. Tujuan : Untuk menganalisa pengaruh perawatan payudara terhadap kelancaran produksi ASI sebelum dan sesudah intervensi pada ibu nifas post section caesarea di RS Islam Bontang. Metode : Jenis penelitian ini kuantitatif menggunakan desain Pre-experimen one group pre-test- post-test. Sampel yaitu ibu nifas post sectio caesarea di RS Islam Bontang berjumlah 32 responden. Teknik sampling menggunakan Purposive Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon match pairs test. Hasil : Sebelum perawatan payudara produksi ASI yang tidak lancar yaitu sebanyak 17 orang (53,1%) Setelah diberikan perawatan payudara sebagian besar mengalami produksi ASI yang lancar sebanyak 28 orang (87,5 %), sedangkan yang mengalami produksi ASI tidak lancar 4 orang (12,5 %) Hasil statistik Uji Wilcoxon p-value 0,000 (p <0,05) maka adanya pengaruh perawatan payudara terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu nifas post sectio caesarea. Kesimpulan : Perawatan payudara efektif meningkatkan kelancaran produksi ASI pada ibu nifas post sectio caesarea sehingga dapat direkomendasikan sebagai intervensi pendukung keberhasilan menyusui. Saran: Diharapkan ibu nifas dan keluarga dapat memberikan perawatan payudara secara teratur sehingga dapat memberikan kelancaran produksi ASI