ANALYSIS OF PLANTATION RESOURCE MANAGEMENT FROM AN ENVIRONMENTAL PRESPECTIVE: STUDY OF PALM OIL PLANTATION MANAGEMENT IN INDONESIA AND COCOA PLANTATION IN GHANA

Abstrak

Pengelolaan sumber daya perkebunan yang berkelanjutan memerlukan pendekatan terpadu yang menyeimbangkan dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan. Studi ini menyelidiki bagaimana manajemen berkelanjutan dapat diterapkan di sektor perkebunan dan mengeksplorasi tantangan utama dalam penerapannya. Berdasarkan teori pengelolaan sumber daya alam dan agribisnis, praktik berkelanjutan harus melampaui pengelolaan sumber daya fisik—seperti tanah dan air—dan juga memperhatikan kesejahteraan petani dan masyarakat lokal. Keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan sangat penting untuk mencapai keberlanjutan, memastikan bahwa manfaat dari praktik ramah lingkungan, seperti pertanian presisi dan wanatani, dibagikan secara adil. Meskipun teknologi ini dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi dampak lingkungan, masih terdapat tantangan, khususnya dalam menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan pelestarian lingkungan. Penerapan teknologi ramah lingkungan seringkali terhambat oleh kendala keuangan dan terbatasnya pengetahuan teknis, terutama bagi petani kecil. Selain itu, kebijakan pemerintah yang efektif sangat penting dalam memberikan dukungan dan insentif yang diperlukan untuk penerapan praktik berkelanjutan, termasuk perlindungan kawasan hutan dan peningkatan masukan organik. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat lokal merupakan kunci untuk mengatasi hambatan-hambatan ini. Pengelolaan perkebunan yang berkelanjutan tidak hanya meningkatkan keluaran ekonomi, seperti peningkatan ekspor dan lapangan kerja di pedesaan, namun juga menjaga sumber daya lingkungan, memastikan ketersediaannya untuk generasi mendatang. Dengan mengintegrasikan inovasi teknologi dan menyelaraskannya dengan faktor sosial dan ekonomi, pendekatan ini dapat menciptakan solusi jangka panjang yang mendukung pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan, sebagaimana ditekankan dalam teori pengelolaan sumber daya berkelanjutan dan agribisnis.