PERAN DESENTRALISASI FISKAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI ERA PASCA-PANDEMI DI SUMATERA BARAT

Penulis

  • Bella Kharisma Putri Universitas Negeri Padang Penulis
  • Tomi Satria Maggara Universitas Negeri Padang Penulis
  • Aldri Frinaldi Universitas Negeri Padang Penulis
  • Lince Magriasti Universitas Negeri Padang Penulis
  • Hendranaldi Universitas Negeri Padang Penulis

Kata Kunci:

Desentralisasi Fiskal, Pelayanan Publik, Pasca-Pandemi.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran desentralisasi fiskal dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik pasca-pandemi di Provinsi Sumatera Barat, khususnya dalam sektor kesehatan dan pendidikan. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi dan studi dokumen, serta mengkaji permasalahan ketergantungan daerah pada dana pusat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desentralisasi fiskal berdampak positif pada peningkatan aksesibilitas pelayanan publik di daerah perkotaan. Namun, wilayah terpencil masih mengalami kendala dalam akses layanan kesehatan dan pendidikan karena keterbatasan infrastruktur. Selain itu, alokasi anggaran daerah masih didominasi oleh kebutuhan operasional, sehingga porsi untuk sektor publik esensial relatif terbatas. Faktor lain yang mempengaruhi efektivitas desentralisasi fiskal adalah tingginya ketergantungan pada Dana Perimbangan, dengan sekitar 70% anggaran daerah bergantung pada transfer dana pusat. Hal ini menghambat kemandirian fiskal serta mengurangi fleksibilitas pemerintah daerah dalam merespons kebutuhan lokal dengan cepat dan inovatif. Berdasarkan temuan ini, desentralisasi fiskal di Sumatera Barat perlu diperkuat dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta alokasi anggaran yang lebih efektif pada sektor pelayanan publik utama. Peningkatan kapasitas infrastruktur di daerah terpencil juga menjadi prioritas untuk mengurangi ketimpangan akses. Penelitian ini merekomendasikan adanya strategi pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan PAD, penguatan fasilitas pelayanan di daerah terpencil, dan pengurangan ketergantungan pada dana pusat. Dengan demikian, diharapkan pemerintah daerah dapat lebih mandiri dan responsif dalam menyediakan pelayanan publik berkualitas yang merata di seluruh wilayah.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-01