IMPLIKASI ORGANIZATION CITIZENSHIP BEHAVIOR GURU PESANTREN NURUL FURQON REMBANG

Abstrak

Penelitian ini bermaksud menganalisis bagaimana implikasi organizational citizenship behavior guru di pesantren bisa dilakukan dengan  baik. Dalam praktik mengajar di lapangan, setiap guru memiliki tanggung jawab untuk mendampingi tujuh santri. Fenomena mengikutsertakan tujuh santri yang menjadi tanggung jawabnya kemudian diikutsertakan ke kelompok lain, bagi guru yang dititipi ini menjadi bagian dari bekerja di luar tanggung jawabnya. Sehingga penelitian ini akan menggali bagaimana OCB bisa dilakukan dengan baik oleh guru di Pesantren Nurul Furqon, menganalisa sistem yang yang digunakan pesantren planet nufo dalam menjalankan organisasi, dan meneliti sejauh mana keterlibatan kyai dalam OCB. Pada penelitian ini menggunakan metode  kualitatif, dan model deskriptif.  Model pengumpulan data penulis menggunakan wawancara langsung di lapangan dan dokumentasi dari website planet nufo. Untuk kredibilitas data penulis melakukan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan membercheck. Adapun narasumber dalam penelitian ini berjumlah 3 informan yang terdiri dari 1 pembina sekaligus guru Pesantren dan 2 guru. Hasil dari penelitian ini adalah Guru melakukan OCB didukung oleh lingkungan yang terpencil dan jauh dari pemukiman membuat mereka harus saling tolong menolong, Secara khusus tidak ada sistem yang paten untuk diterapkan di Planet Nufo, akan tetapi pendiri lembaga ini membuat sistem setara atau sistem egaliter, Guru bisa melakukan OCB disebabkan 85 persen mereka pernah menjadi santri, sehingga sebelumnya juga pernah merasakan apa yang dirasakan oleh santrinya dan Secara umum OCB di planet nufo didasari oleh perilaku prososial.