AI IN THE CLASSROOM: AN ANALYSIS OF DIGITAL LITERACY, ETHICAL PERCEPTION, AND SELF-EFFICACY WITH TECHNOLOGY RESISTANCE AS A MODERATING VARIABLE

Abstrak

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh literasi digital, persepsi etis terhadap penggunaan kecerdasan buatan (AI), dan self-efficacy pembelajaran terhadap kinerja akademik mahasiswa, dengan resistansi teknologi sebagai variabel moderasi. Data dikumpulkan melalui survei online kepada mahasiswa Indonesia yang telah menggunakan alat AI dalam kegiatan akademik. Analisis dilakukan dengan Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital, persepsi etis, dan self-efficacy memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja akademik. Temuan menarik muncul pada variabel resistansi teknologi yang justru memperkuat hubungan antarvariabel, berlawanan dengan hipotesis awal yang memprediksi efek negatif. Hal ini mengindikasikan bahwa resistansi teknologi dapat berfungsi sebagai pemicu motivasi ketika mahasiswa memiliki self-efficacy yang kuat. Secara teoretis, penelitian ini mengisi celah literatur dengan menguji resistansi teknologi sebagai moderator dalam konteks pendidikan tinggi. Secara praktis, hasil penelitian ini memberikan rekomendasi bagi institusi pendidikan untuk meningkatkan literasi digital, memperkuat etika penggunaan AI, dan menumbuhkan self-efficacy mahasiswa sehingga resistansi terhadap teknologi dapat dikelola menjadi faktor pendukung keberhasilan akademik.