PENGARUH PENGGUNAAN PAYLATER DAN GAYA HIDUP TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN ANGKATAN 2021-2024 UNIVERSITAS PANDANARAN SEMARANG
Kata Kunci:
Paylater, Gaya Hidup, Perilaku Konsumtif, MahasiswaAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan paylater dan gaya hidup terhadap perilaku konsumtif mahasiswa Program Studi S1 Manajemen Angkatan 2021–2024 Universitas Pandanaran Semarang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 85 responden yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan uji validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji hipotesis (t-test), serta uji koefisien determinasi (Adjusted R²) dengan bantuan SPSS versi 29.2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen penelitian valid dan reliabel sehingga layak digunakan. Uji asumsi klasik membuktikan data berdistribusi normal, tidak terdapat gejala multikolinearitas, dan tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel paylater berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif dengan nilai koefisien sebesar 0.928. Sementara itu, variabel gaya hidup berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap perilaku konsumtif dengan koefisien sebesar -0.393. Uji hipotesis membuktikan bahwa paylater memiliki pengaruh positif signifikan terhadap perilaku konsumtif, sedangkan gaya hidup tidak sesuai dengan hipotesis awal karena menunjukkan pengaruh signifikan namun dengan arah negatif. Koefisien determinasi (Adjusted R²) sebesar 0.642 atau 64,2% menunjukkan bahwa perilaku konsumtif mahasiswa dapat dijelaskan oleh variabel paylater dan gaya hidup, sementara sisanya 35,8% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa paylater menjadi faktor dominan yang memengaruhi perilaku konsumtif mahasiswa, sedangkan gaya hidup memberikan pengaruh signifikan namun dengan arah yang berbeda dari hipotesis awal.