THE PHENOMENON OF IMPORTED THRIFTING FASHION BUSINESS AND ITS IMPACT ON THE TEXTILE AND GARMENT INDUSTRY IN INDONESIA – GROUNDED THEORY APPROACH
Kata Kunci:
Thrifting Fashion Impor, Dampak, Industri Tekstil.Abstrak
Industri tekstil dan garmen Indonesia masuk dalam 10 besar industri yang menyerap lapangan kerja di Indonesia. Produk industri ini sudah memenuhi pasar dalam dan luar negeri. Namun, sama seperti bisnis lainnya, banyak hal yang dapat mempengaruhinya. Seperti fenomena di tahun 2023 dimana penjualan bisnis thrifting fashion impor menjadi penyebab relevan menurunnya permintaan industri di Indonesia. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini dilakukan untuk memperoleh teori apakah bisnis fesyen impor thrifting menjadi penyebab utama terganggunya pasar khususnya garmen dan konveksi di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan Metode Grounded Theory (GT). Pengumpulan data dilakukan dengan menganalisis wawancara televisi dengan narasumber dari para ahli atau praktisi yang relevan dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bisnis thrifting fashion impor bukanlah penyebab utama terganggunya industri tekstil dan garmen di Indonesia. Beberapa faktor yang menjadi penyebab utamanya. Faktor pertama dan utama adalah harga jual produk lokal yang berdampak pada daya saing di pasar. Faktor selanjutnya yang cukup berpengaruh adalah regulasi dan pelaksanaan terkait industri serta pengawasannya yang belum tepat, selain itu faktor lainnya adalah permintaan barang dari luar negeri (ekspor)