PENGARUH PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA, TOTAL QUALITY MANAGEMENT, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PERFORMANCE KARYAWAN DI SEKOLAH GLOBAL MANDIRI CIBUBUR
Kata Kunci:
Sumber Daya Manusia, Total Quality Management, Motivasi, Kinerja, KaryawanAbstrak
Manajemen merupakan sebuah ilmu yang menjelaskan tentang perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, serta pengawasan sebuah kegiatan demi tercapainya sebuah tujuan bersama yang telah ditetapkan. Dikatakan sebuah manajemen yang baik apabila organisasi atau perusahaan dapat menunjukkan peningkatan dalam sebuah kinerja karyawan, oleh karena itu, diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia merupakan komponen yang sangat penting dalam organisasi. Kemajuan suatu perusahaan ditentukan dengan kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya, sehingga organisasi atau perusahaan diharapkan untuk memperhatikan kualitas sumber daya manusianya. Motivasi meruapakan suatu faktor pendorong manusia untuk melakukan suatu aktivitas tertentu. Total Quality Management merupakan pendekatan manajemen yang berfokus pada kualitas dan didasarkan atas partisipasi dari keseluruhan sumber daya manusia dan ditunjukkan pada kesuksesan jangka panjang melalui kepuasan pelanggan sehingga memberikan manfaat pada semua anggota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengelolaan sumber daya manusia, total quality management serta motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di Sekolah Global Mandiri Cibubur. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan metode analisis deskriptif, dan pengujian regresi linier berganda versi 16.0. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 112 responden. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pengelolaan sumber daya manusia, total quality management dan motivasi kerja berpengaruh sangat positif dan sangat signifikan terhadap kinerja karyawan. Besarnya pengaruh pengelolaan sumber daya manusia, total quality manajemen dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di Sekolah Global Mandiri Cibubur sebesar 59,2%, sedangkan sisanya 40,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.