PENGARUH STORE ATMOSPHERE, PRICE DISCOUNT, DAN BUNDLING PRODUCT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA KOPI TITIK KOMA.

Abstrak

Kopi adalah jenis minuman yang sudah ada sejak zaman dulu dan menjadi minuman favorit diberbagai kalangan baik orang tua maupun anak muda. Saat ini, banyak coffee shop yang menjadi tempat berkumpul anak muda dengan berbagai varian rasa dari olahan kopi. Di Indonesia sendiri banyak persaingan coffee shop yang berasal dari perusahaan asing, namun tidak semua masyarakat tertarik dengan coffee shop tersebut, karena menurut mereka di Indonesia masih terdapat banyak juga coffee shop lokal yang tidak kalah saing dan banyak peminatnya, salah satunya ialah Titik Koma. Titik Koma merupakan salah satu perusahaan coffee shop yang sudah mempunyai beberapa cabang saat ini. Dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh store atmosphere, price discount, dan bundling product tarhadap keputusan pembelian konsumen pada kopi Titik Koma. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan data primer kuantitatif. Tahap uji yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, analisis regresi linear berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini dihimpun menggunakan instrumen kuesioner dan data valid yang berhasil dikumpulkan sebanyak 160 responden. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini adalah non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Alat bantu pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPSS versi 29. Hasil penilitian menunjukkan bahwa secara parsial store atmosphere, price discount, dan bundling product berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pada kopi Titik Koma. Lalu secara simultan store atmosphere, price discount, dan bundling product berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pada kopi Titik Koma. Dan 83% yang melakukan keputusan pembelian pada konsumen kopi Titik Koma dapat dijelaskan oleh oleh variabel Store Atmosphere, Price Dsicount, dan Bundling Product, sedangkan sisanya 17% yang melakukan keputusan pembelian variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.