PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS APLIKASI COREL DRAW MELALUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KREATIVITAS SISWA PADA ELEMEN PENGELOLAANARSIP DI SMK NEGERI 7 MEDAN
Kata Kunci:
Lembar Kerja Peserta Didik, Problem Based Learning, Pendekatan Problem Based Learning, Hasil Belajar MuridAbstrak
Tujuan penelitian ini ialah agar menemukan bagaimana 34 murid kelas XI MPLB SMK Negeri 7 Medan mengembangkan capaian pembelajaran pada elemen pengelolaan arsip dengan memakai Model Pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini ialah penelitian pengembangan (R&D). Partisipan penelitian ini ialah praktisi lapangan (pendidik), ahli media, ahli bahasa dan desain, ahli materi, dan murid kelas XI MPLB SMK Negeri 7 Medan. Penelitian ini berfokus pada pembuatan Lembar Kerja Murid (LKPD) berbasis Corel Draw pada komponen-komponen pengelolaan arsip dengan memakai metodologi Problem Based Learning. Hasil uji kelayakan LKPD berbasis Corel Draw dengan pendekatan Problem Based Learning oleh ahli materi pada materi proses penyimpanan arsip menunjukkan tingkat keberhasilan senilai 90,0% dengan kriteria “sangat layak”. Dengan kriteria "sangat layak", pakar media mendapat peringkat 96,0%. Dengan kriteria "sangat layak", kelayakan pakar bahasa mendapat proporsi 92,0%. Persentase senilai 96,0% dengan kriteria “sangat praktis” diperoleh pendidik unsur (mata pelajaran) pengelolaan arsip dalam penilaian kepraktisan LKPD berbasis Corel Draw dengan pendekatan Problem Based Learning pada materi tata cara penyimpanan arsip. Dengan kriteria “sangat efektif”, nilai tahap uji coba kelompok kecil sebanyak 10 orang murid senilai 85,3%. Bersumber hasil uji keefektifan LKPD berbasis Corel Draw dengan teknik Problem Based Learning, terjadi kemajuan belajar pada 29 orang (85,3%) mendapat nilai ≥ 75, meskipun sebelumnya tidak ada murid mendapat nilai ≥ 75 pada saat pretest. Mengingat 85,3% murid mendapat KKM pada kategori “sangat tinggi”, maka dapat dikatakan bahwa LKPD ini layak dipakai. Selain itu, hasil uji coba angket respon murid mempunyai persentase mean senilai 89,6% dengan kriteria jawaban murid “sangat efektif”.